“Dengan menulis, maka kamu akan diingat”

Hudzaefah Elmira
1 min readMay 22, 2024

--

Harapanku mungkin tidak akan sejauh untuk ingin diingat oleh siapa pun. Setidaknya, aku dapat mengingat bagaimana aku beberapa tahun lalu, di masa lalu.

Aku memergoki diri sendiri membaca tulisan yang dibuat tiga tahun lalu. Tulisan itu langsung menyadarkan tentang sisi yang hilang dan saat ini aku menemukannya. Aku bersyukur telah menemukannya. Dia sedikit kesal saat aku temui, namun dia lebih memilih untuk memberi pelukan; pelukan paradoks. Meskipun aku belum bisa membantunya lebih, untungnya, dia mengerti.

Dia mengintili kemana pun aku pergi, bahkan di saat aku bekerja dengan sesekali merengek. Sudah jelas ini adalah sebuah penemuan luka dan tidak ada maksud untuk merawatnya. Aku hanya ingin dia merasa dihargai bahwa dia ada dan telah menjadi bagian dariku sejak lama.

Perpaduan antara amarah dan luka seringkali membuat keadaan menjadi berantakan. Namun, jika kembali melihatnya saat tenang, ternyata bisa menjadi mata dan telinga untuk menemukan sisi rapuh yang berteriak dendam ingin ditemukan.

--

--